Profil Perusahaan
PT Supraco Indonesia didirikan di akhir tahun 1979 dan termasuk salah satu perusahaan rintisan kelompok usaha Radiant Group yang mengawali kegiatan usaha terbatas di bidang manpower supply.
Pada dekade tahun 1980an PT Supraco Indonesia merambah industri minyak dan gas bumi melalui pemberian jasa-jasa support operation dan maintenance dan berkembang pada pengelolaan dan manajemen warehouse dan camp service.
Hingga akhirnya di tahun 2002 perusahaan ini menjadi Entitas Anak dari Perseroan dengan terus mengembangkan kegiatan usaha pada lini bisnis antara lain jasa-jasa penunjang produksi minyak dan gas bumi lepas pantai antara lain meliputi jasa logistik, shore base, maintenance dan technical support services.
Alamat
Social Media
PT Supraco Indonesia (Radiant Group) is hiring:
1. PROJECT CONTROL ENGINEER
- S1 Jurusan Teknik, Manajemen Konstruksi atau bidang lain yang terkait.
- Pengalman minimal 8 tahun sebagai Project Control pada industry MIGAS ataupun Petrokimia
- Memiliki pengalaman penggunaan software Primavera dalam pengkontrolan jadwal, sumber daya dan aktivitas terhadap durasi Proyek
- Memiliki pengalaman untuk melakukan analisis potensi kterlambatan pekerjaan yang disebabkan keterlambatan material, kekurang tenaga kerja atau performa dan memperkirakan dampak terhadap jadwal akhir proyek serta memberikan masukan agar proyek terhindar dari keterlambatan
- Mampu untuk mempersiapkan jadwal Level-4 atau Level-5 dan monitor jadwal CPM proyek untuk identifikasi sumber daya dan waktu yang dibutuhkan untuk penyelesaian Proyek
- Sangat baik dalam pembuatan analisis sensitivitas pada jadwal CPM untuk penentuan area yang berpotensi terjadi keterlambatan dan tindakan korektif yang harus dilakukan
- Mampu menjaga hubungan baik secara efektif antara PEMILIK dan KONTRAKTOR serta koordinasi yang baik untuk menyelesaikan kegiatan EPCC yang selaras dengan kebutuhan jadwal
- Memiliki keahlian dalam manajemen kualitas, jadwal, dan pengawasan man-hour terhadap pekerjaan Engineering sampai dengan Mechanical Completion & Operational Acceptance dengan kualitas yang sangat baik
- Sangat fasih dalam penggunaan Microsoft Office, Familiar terhadap Quality Management System (ISO 90001:2015)
- Fasih berkomunikasi dan menulis dalam bahasa inggris
2. COST CONTROL ENGINEER
- S1 jurusan Teknik, Manajemen Konstruksi atau bidang lain yang terkait
- Pengalman minimal 8 tahun sebagai Cost Control / Cost Engineer pada industry MIGAS ataupun Petrokimia
- Memiliki pemahaman yang sangat baik dalam proses konstruksi, dasar-dasar keteknikan dan teknik analisis biaya
- Memiliki pemahaman yang sangat baik dalam Cash Flow Proyek dan Kurva-S
- Memiliki pemahaman yang sangat baik dalam Earn Value Management (EVM) dan Manajemen Risiko
- Sangat fasih dalam penggunaan Microsoft Office dan Familiar dengan Microsoft Project atau Primavera
- Mampu untuk melakukan pengawasan dan pengkontrolan terhadap progress fisik, man-hour, jadwal pekerjaan terhadap biaya proyek, pengawasan dan estimasi
- Familiar terhadap Quality Management System (ISO 9001:2015)
- Fasih berkomunikasi dan menulis dalam bahasa inggris
3. DOCUMENT CONTROL SUPERVISOR
- S1 jurusan Teknik, Manajemen, administrasi atau bidang lain yang terkait
- Pengalman minimal 5 tahun sebagai Cost Control / Cost Engineer pada industry MIGAS ataupun Petrokimia
- Sangat fasih dalam penggunaan Electronic Document Management System (EDMS), lebih disukai familiar dengan Aconex.
- Sangat fasih dalam penggunaa Microsoft Office
- Familiar terhadap Quality Management System (ISO 9001:2015
- Fasih berkomunikasi dan menulis dalam bahasa inggris.
4. HSSE SUPERVISOR
- Minimal S1 di biang Teknik atau bidang lainnya yang berkaitan
- Minimal memiliki sertifikat Ahli K3 Umum / Ahli K3 Konstruksi yang masih berlaku
- Usia maksimal 45 tahun ketika ditugaskan
- Memiliki minimal 10 tahun pengalaman sebagai HSE Supervisor, khususnya konstruksi Petrokimia atau Oil & Gas
- Memiliki pengeahuan teknis terkait aktifitas konstruksi dan standar HSSE (Lifting Working at Height, Confince Space, working above water, dan lainnya)
- Memiliki pengetahuan teknis dan pengalaman terkait inspeksi alat berat dan peralatan kerja konstruksi
- Memiliki pengalaman terkait emergency rescue plan
- Memiliki pengalaman dalam memonitor Kontraktor dalam kegiatan konstruksi (EPC)
- Memiliki pengalaman dalam mengembangkan system manajemen pengawasan Kontraktor
- Memiliki pengalaman dalam meninjau dokumen dan prosedur HSSE Kontraktor
- Memiliki pengalaman untuk mengembangkan metodilogi dan prosedur HSE dalam unit : Job Hazard Analysis (JHA), Risk Assessment
- Memiliki pegalaman dalam melakukan QRA (Quantitative Risk Assessment) dan audit project berdasarkan standar industry dan internasional
- Memiliki kemampuan dalam melakukan Analisa data statistic HSSE
- Dapat berkomunikasi dan menulis dalam Bahasa Inggris
- Dapat mengoperasikan program computer dan pembuatan laporan HSSE
5. HSSE OFFICER
- Min. D3/ S1 di bidang Teknik atau bidang lainnya yang berkaitan
- Minimal memiliki sertifikat Ahli K3 Umum / Ahli K3 Konstruksi yang masih berlaku
- Usia maksimal 35 tahun ketika ditugaskan
- Memiliki minimal 5 tahun pengalaman sebagai HSE Supervisor, khususnya konstruksi Petrokimia atau Oil & Gas
- Memiliki pengeahuan teknis terkait aktifitas konstruksi dan standar HSSE (Lifting Working at Height, Confince Space, working above water, dan lainnya)
- Memiliki pengalaman terkait inspeksi alat berat dan peralatan kerja konstruksi
- Memiliki pengalaman dalam memonitor Kontraktor dalam kegiatan konstruksi (EPC)
- Memiliki pengalaman dalam mengembangkan system manajemen pengawasan Kontraktor
- Memiliki pengalaman dalam meninjau dokumen dan prosedur HSSE Kontraktor
- Memiliki pengalaman untuk mengembangkan metodilogi dan prosedur HSE dalam unit : Job Hazard Analysis (JHA), Risk Assessment
- Memiliki pegalaman dalam melakukan QRA (Quantitative Risk Assessment) dan audit project berdasarkan standar industry dan internasional
- Memiliki pengetahuan dalam melakukan investigasi incident
- Memiliki pengalaman penerapan standar HSSE berdasarkan standar industry dan internasional
- Memiliki kemampuan dalam melakukan Analisa data statistic HSSE
- Dapat berkomunikasi dan menulis dalam Bahasa Inggris
- Dapat mengoperasikan program computer dan pembuatan laporan HSSE
6. HSSE ENGINEER
- Min. S1 di bidang Teknik atau bidang lainnya yang berkaitan.
- Minimal memiliki sertifikasi Ahli K3 Umum/ Ahli K3 Konstruksi yang masih berlaku.
- Usia maksimal 45 (empat puluh lima) tahun Ketika ditugaskan.
- Memiliki minimal 10 tahun pengalaman sebagai HSE Engineer, khususnya proyek konstruksi Petrokimia atau Oil & gas.
- Memiliki pengetahuan teknis terkait aktifitas konstruksi dan standar HSSE
- Lifting, Working at Height, Confined Space, working above water, dan lainnya).
- Memiliki pengetahuan teknis dan pengalaman terkait standar inspeksi alat berat dan peralatan kerja konstruksi.
- Memiliki pengetahuan teknis terkait emergency rescue plan.
- Memiliki pengalaman dalam memonitor Kontraktor dalam kegiatan konstruksi (EPC).
- Memiliki pengalaman dalam mengembangkan system manajemen pengawasan Kontraktor.
- Memiliki pengalaman dalam meninjau dokumen dan prosedur HSSE Kontraktor.
- Memiliki pengalaman untuk mengembangkan metodologi dan prosedur HSE dalam unit : Studi HAZID (Hazard Identification) ; Studi HAZOP 9 Hazard & Operability study ; Job Hazard Analysis (JHA) ; Risk Assessment
- Memiliki pengalaman dalam melakukan QRA (Quantitative Risk Assessment) dan audit project berdasarkan standar industri dan international.
- Memiliki pengalaman dalam melakukan investigasi incident.
- Memiliki pengalaman penerapan standar HSSE berdasarkan standar industri dan international.
- Memiliki kemampuan dalam melakukan Analisa data statistic HSSE.
- Dapat berkomunikasi dan menulis dalam Bahasa Inggris.
- Dapat mengoperasikan program komputer dan pembuatan laporan HSSE.
7. PROCESS SAFETY ENGINEER
- Min. S1 di bidang Teknik Kiria atau sejenis.
- Usia maksimal 45 (empat puluh lima) tahun ketika ditugaskan.
- Memiliki 10 (sepuluh) tahun pengalaman sebagai Process Safety Engineer, khususnya di proyek petrokimia atau oil & gas.
- Memiliki pengetahuan teknis mengenal rancangan dan filosofi terkait Process Safety.
- Memiliki pengalaman untuk mengembangkan Metodelogi dan Prosedur K3 dalam unit proses:
- Studi HAZID (Hazard Identification)
- Studi HAZOP (Hazards & Operability) study
- Analisis Fire Risk Analysis / Explosion
- Studi SIL(Safety Integrity Level)
- Job Hazard Analysis (JHA)
- Memiliki pengalaman dalam melakukan QRA (Quantitative Risk Assessment) dan Audit Project QA di Unit Proses.
- Memiliki pengalaman penerapan HSSE dalam mempersiapkan spesifikasi proyek, prosedur, berdasarkan kode dan standar internasional.
- Memiliki pengalaman dan penget/juan dalam perhitungan desain Process Safety.
- Familiar dengan ruang lingkup pekerjaan Lisensor, FEED dan KONTRAKTOR EPC.
- Memiliki pengetahuan yang sangat baik tentang Kode dan Standar yang diakui secara internasional saat ini seperti, American Petroleum Institute (API), American National
- Pengetahuan kerja dalam penggunaan program komputer (perangkat lunak HSSE/Analisis Bahaya terbaru yaitu PHA Works, fire-modelling, dil.) yang berlaku untuk desain tersebut.
- Memiliki riwayat kesehatan yang baik.
- Fash untuk berkomunikasi dan menulis dalam bahasa Inggris.
8. JUNIOR PROCCESS ENGINEER
- Min. S1 di bidang Teknik Kimia.
- Usia maksimal 45 (empat puluh lima) tahun ketika ditugaskan.
- Memiliki 5 (lima) tahun pengalaman di oil & gas dan/atau petrokimia sebagai process engineer process, diutamakan projek polipropilena.
- Memiliki berbagai pengalaman dalam teknik Process dan peralatan process di pabrik petrokimia / oil-gas.
- Memiliki pengalaman untuk mengembangkan desain dasar, desain konseptual dan standar, serta mengendalikan semua kegiatan proses desain selama pelaksanaan pekerjaan.
- Memiliki pengetahuan yang sangat baik tentang Kode dan Standar yang diakul secara internasional saat ini seperti, American Petroleum Institute (API), American National Standards Institute (ANSI), National Fire Protection Association (NFPA),
- American Society of Mechanical Engineers (ASME).
- Pengetahuan dalam penggunaan program komputer (software desain process, dil)
- Memiliki kemampuan untuk me-manage team dan koordinasi dengan disiplin lain i dalam Provek.
- Memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
- Pengetahuan mengenai sistem manajemen HSSE.
- Memiliki riwayat kesehatan yang baik.
- Fasih berkomunikasi dan menulis dalam bahasa Inggris.
9. ROTATING ENGINEER
- Min. S1 di bidang Teknik Mesin .
- Usia maksimal 45 (empat puluh lima) tahun ketika ditugaskan.
- Memiliki 10 (sepuluh) tahun pengalaman di oil & gas atau petrokimia.
- Memiliki pengetahuan teknis mengenal rancangan teknik Mechanical yang kuat.
- Memiliki pengalaman yang luas mengenai Kode dan Regulasi Internasional dan Lokal terkait.
- Memiliki pengalaman untuk mengembangkan desain dasar, dessin konseptual dan standar, serta mengendalikan semua kegiatan desain selama pelaksanaan pekerjaan.
- Memiliki pengalaman dalam desain sistem peralatan Major Mechanical Rotating.
- Memiliki pengalaman dan pengetahuan dalam perhitungan desain Mechanical Rotating.
- Pengetahuan dalam penggunaan program komputer (software desain mechanical rotating, dil).
- Memiliki kemampuan untuk me-manage team dan koordinasi dengan disiplin lain di dalam Proyek.
- Pengetahuan mengenai sistem manajemen HSSE.
- Memiliki riwayat kesehatan yang baik.
- Fasih untuk berkomunikasi dan menulis dalam bahasa Ingaris.
10. PROJECT ENGINEER
- Min. S1 di bidang Teknik.
- Usia maksimal 45 (empat puluh lima) tahun ketika ditugaskan.
- Memiliki 10 (sepuluh) tahun pengalaman sebagai project engineer atau jabatan terkait, terutama di Proyek.
- Memiliki kemampuan melakukan perencanaan, pelaporan, dan evaluasi untuk strategic sourcing.
- Memiliki kemampuan koordinasi dan interfacing pekerjaan antar disiplin teknis didalam proyek
- Memiliki pemahaman yang kuat terkait perencanaan pelaksanaan Proyek.
- Usia maksimal 45 (empat puluh lima) tahun ketika ditugaskan.
- Memiliki 10 (sepuluh) tahun pengalaman sebagal project engineer atau jabatan terkait, terutama di Proyek.
- Memiliki kemampuan melakukan perencanaan, pelaporan, dan evaluasi. untuk strategic sourcing.
- Memiliki kemampuan koordinasi dan interfacing pekerjaan antar disiplin teknis didalam proyek
- Memiliki pemahaman yang kuat terkait perencanaan pelaksanaan Proyek.
- Memiliki soft skills yang kuat dalam communication skills, presentation skills, leadership, time management, priority setting, meticulous to details
- Memiliki riwayat kesehatan yang baik.
- Fasih berkomunikasi dan menulis dalam bahasa Inggris.
Sumber: Nabila Rizki Ananda
Baca Juga:
Tags
S1