Mengirim lamaran kerja saat ini makin praktis dan efisien dengan penggunaan email yang terhubung langsung dengan Rekruiter Perusahaan.
Namun, kadang kita lupa akan hal-hal kecil yang tersirat saat mengirim email dan berakibat lamaranmu tak kunjung dilirik oleh Rekruiter.
Mungkin kamu bisa coba lebih teliti memperhatikan hal-hal remeh berikut ini supaya lamaranmu tak dianggap angin lalu berujung penolakan
1. Gunakan Email Profesional dengan nama asli, jangan gunakan nama panggilan/ lebay
2. Subject Email jelas/ sesuai ketentuan.
Pastikan kamu menulis subjek sesuai dengan ketentuan. Contoh format penulisan subjek umumnya “Nama Lengkap_Posisi”. Berikut contohnya: Yuli Yanti Kosasih_Admin Purchasing
3. Waktu pengiriman email
Usahakan untuk mengirim e-mail di jam kerja. Waktu paling sesuai untuk mengirimkan e-mail lamaran kerja yaitu antara pukul 9.00-11.00 karena waktu tersebut sering dipakai recruiter untuk proses screening atau seleksi berkas lamaran Kamu bisa menggunakan fitur schedule sent jika diperlukan.
4. Hindari Spam Email
Cukup kirim lamaran 1 kali saja, jangan mengirim berulang kali yang membuat HRD bingung.
5. Body email jangan kosong.
Pastikan body email sudah diisi dengan perkenalan singkat, pengalaman kerja, skill dan kontak yang bisa dihubungi. Untuk lebih lengkapnya, silahkan googling.
6. Satukan Berkas Lampiran (jangan menggunakan file rar)
Gabungkan berkas lamaran menjadi satu file PDF, agar HRD lebih mudah mengecek dan review lamaranmu cukup dengan sekali unduh. Jangan lupa memberi nama file dengan jelas. Contoh: Dokumen CV, Sertifikat Ak3 - Yuli Yanti Kosasih.pdf
7. Hindari lampiran lebih dari 2 Mb.
Makin kecil ukurannya, HRD lebih mudah mengunduh dan me-reviewnya